Translate This Web

Artikel Populer Dalam 30 Hari Terakhir

Dahsyatnya Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq & An-Nas


 1. Khat Pada Foto

Khat Naskhi adalah gaya tulisan Arab yang dikembangkan oleh Ibn Muqlah Al-Mawsili pada abad ke-10 Masehi. Gaya tulisan ini ditandai dengan garis yang halus, bentuk huruf seragam, dan proporsi yang seimbang. 

Khat Naskhi banyak digunakan dalam penulisan Al-Quran, manuskrip, dan dokumen penting. Salah satu contoh terkenal dari tulisan yang menggunakan gaya Khat Naskhi adalah Mushaf Madinah, versi Al-Quran yang diterbitkan di Madinah. 

Mushaf Madinah mengadopsi gaya tulisan Naskh dan terkenal karena kejelasan tulisannya yang memudahkan pembacaan Al-Quran.

2. Isi Konten Pada Foto

Naskah yang ditulis adalah QS. Al-Ikhlas, QS. Al-Falaq & QS. An-Nas. Dimana 3 surat ini adalah surat yang sangat berpengaruh bagi kehidupan keagamaan seorang muslim.

3. Catatan terkait QS. Al-Ikhlas

a. Dari Abu Sa'id al-Khudri, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ikhlas sekali, maka pahalanya akan sama dengan membaca sepertiga Al-Qur'an." (HR. Bukhari)

b. Bukan berarti membaca 3 kali QS. Al-Ikhlas setara persis hitungan pahalanya dengan membaca 30 juz. Akan tetapi kesetaraan disini bermakna keutamaan dan anjuran untuk mempelajari dan merenungi maknanya karena berisikan pondasi tauhid. Seakan-akan membacanya sudah mewakili seluruh Al Quran.

4. Sebab Turunnya QS. Al-Falaq & QS. An-Nas

Sebab diturunkan ke dua surat ini adalah bahwasannya terdapat seorang Yahudi bernama Labid bin A'shom yang menyihir Nabi Saw melalui beberapa helai rambut dan potongan mata sisir Nabi Saw yang diletakkan di sebuah sumur dalam keadaan terikat 11 ikatan dengan jarum. 
       
Seketika itu Nabi Saw merasa sakit, rambut beliau rontok dan seakan-akan sedang didatangi istri beliau padahal tidak. Setelah itu datanglah malaikat Jibril membawa wahyu kedua surat ini. Setiap kali terbaca 1 ayat terlepaslah 1 ikatan hingga terlepas semuanya.   

5. Pelajaran Yang Di Petik

a. Hendaknya seorang muslim tidak meninggalkan membaca 3 surat ini di pagi dan sore hari. 

Secara tidak langsung ia telah meletakkan sebuah tameng atau pelindung bagi dirinya hingga keluarganya dari hal-hal yang tidak ia sukai, seperti: penyakit ain, hasad, sihir atau mara bahaya lainnya.

b. Bahwasannya sihir, hasad, ain adalah penyakit ghaib yang benar-benar ada. Dampat yang diakibatkan bisa cepat atau lambat. Sehingga seseorang janganlah merasa aman atas nikmat yang ia miliki. Karena selalu ada saja orang yang hasad atas nikmat atau rizki yang di dapat.

Posting Komentar

0 Komentar